Sleman - Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNV YK) menggelar Seminar Nasional Ke-8 Pengabdian Masyarakat bertajuk 'Pemberdayaan Masyarakat Pada Masa Pasca Pandemi Sebagai Implementasi Bela Negara', Rabu (19/10/2022) secara daring.
Hadir tiga pembicara dalam seminar, di antaranya Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPNV YK, Dr. Hendro Widjanarko, SE, MM, Sekda Kabupaten Gunungkidul, Ir. Drajad Ruswandono,M.T, dan Komite Investasi Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi, Dr.Ir.Sigit Rahardjo, MM, MT.
Dalam sambutannya Rektor UPNV YK, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si mengatakan pengabdian menjadi salah satu indikator keberhasilan perguruan tinggi. Pengabdian yang memberdayakan masyarakat bisa didorong dengan menghilirkan produk-produk dari perguruan tinggi sehingga kemanfaatannya bisa untuk masyarakat luas.
"Upaya hilirisasi produk perguruan tinggi menjadi sangat strategis untuk mendukung pembangunan negara. Seperti kata Bung Karno ilmu pengetahuan akan berguna bila diterapkan untuk mengabdi kepada masyarakat," ucapnya.
Dalam menjalankan pengabdian ini, kolaborasi antara dosen dan mahasiswa menjadi sangat penting. Bersama-sama mencari solusi permasalahan yang ada di masyarakat. Apalagi masalah-masalah pandemi ini sangat kompleks, penuh ketidakpastian dan ambiguitas.
"Oleh karena itu perlu solusi multidisiplin. Masalah semakin kompleks, harus mampu bertindak lebih komprehensif. Tidak hanya dikerjakan oleh perguruan tinggi saja, namun kolaboratif dengan melibatkan seluruh stakeholder," jelasnya.
Dia mengajak untuk bersama-sama meningkatkan peran dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Semangat mendorong kesejahteraan masyarakat menurutnya adalah salah satu bentuk dari implementasi Bela Negara.
"UPN Veteran adalah kampus Bela Negara yang memiliki semangat rela berkorban, cinta tanah air, serta berupaya terlibat dan mendukung upaya pembangunan tanah air," paparnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPNV YK, Dr. Hendro Widjanarko, SE, MM mengatakan pengabdian harus dilakukan sampai tuntas. Dilakukan secara bertahap sampai masalah bisa dirampungkan dengan menggandeng mitra.
"Harapannya dalam pengabdian, dosen bisa mendorong keterlibatan mahasiswa di dalamnya. Pengabdian harus dihilirkan, sehingga bisa diaplikasikan di masyarakat, dan aspek kebermanfaatannya bisa lebih nyata," ucapnya.