Pada 19-20 November 2024, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPN "Veteran" Yogyakarta) mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk menyusun pedoman, petunjuk teknis (juknis), Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan rubrik penilaian untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM Bela Negara. Kegiatan ini dengan narasumber utama Dr. Djarot Heru Santosa, M.Hum., Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM). Tujuan dari acara ini adalah untuk merumuskan dokumen yang akan menjadi acuan pelaksanaan KKN Bela Negara yang berkualitas, terstruktur, dan berdampak positif bagi masyarakat.
KKN Bela Negara merupakan bagian dari mengintegrasikan kegiatan pengabdian masyarakat dengan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara. Program ini bertujuan untuk memperkuat karakter mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki komitmen terhadap pembangunan bangsa. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat turut serta dalam kegiatan yang membangun kesadaran nasionalisme dan cinta tanah air di masyarakat, yang merupakan aspek penting dalam pembentukan identitas sebagai warga negara yang baik.
Salah satu hasil utama dari kegiatan ini adalah penyusunan pedoman dan juknis yang menjadi panduan dalam pelaksanaan KKN MBKM Bela Negara. Pedoman tersebut berisi ketentuan umum mengenai pelaksanaan program, sementara juknis akan memberikan penjelasan lebih rinci terkait prosedur teknis, termasuk pembagian tugas, mekanisme pengorganisasian kegiatan, dan tata cara pelaporan. Dengan adanya pedoman dan juknis yang jelas, diharapkan pelaksanaan program KKN dapat berjalan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang disusun dalam kegiatan ini bertujuan untuk merencanakan kegiatan yang terintegrasi dengan program pengabdian masyarakat. RPS untuk KKN Bela Negara akan memastikan bahwa kegiatan di lapangan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa. Melalui RPS ini, mahasiswa akan memiliki panduan yang jelas mengenai tugas dan tanggung jawab mereka selama mengikuti program KKN, sekaligus memastikan bahwa kegiatan tersebut relevan dengan tujuan akademik.
Rubrik penilaian juga menjadi bagian penting yang disusun dalam kegiatan ini. Rubrik ini akan digunakan untuk menilai kinerja mahasiswa selama mengikuti program KKN Bela Negara, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari partisipasi, kualitas hasil kerja, hingga dampak yang dihasilkan oleh kegiatan tersebut di masyarakat. Dengan adanya rubrik penilaian yang jelas dan terukur, mahasiswa akan mendapatkan umpan balik yang objektif dan konstruktif, sementara pihak Universitas dapat mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelaksanaan program KKN dari waktu ke waktu.
Dalam pemaparannya, Dr. Djarot Heru Santosa menekankan pentingnya keselarasan antara kegiatan KKN dengan nilai-nilai UPN “Veteran” Yogyakarta yang di branding sebagai kampus “Bela Negara”. Beliau menjelaskan bahwa KKN bukan hanya sebagai sarana akademik, tetapi juga sebagai wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan tujuan membentuk karakter kebangsaan yang kuat. Kegiatan KKN yang terstruktur dengan baik, menurut Dr. Djarot, akan mendorong mahasiswa untuk lebih memahami arti penting bela negara dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ke depan, kegiatan penyusunan pedoman, juknis, RPS, dan rubrik ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kokoh bagi pelaksanaan KKN Bela Negara yang efektif dan berdampak positif. Dengan dokumen-dokumen tersebut, LPPM UPN "Veteran" Yogyakarta dapat lebih mudah dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa melalui pengembangan karakter mahasiswa yang memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam.