Pada hari Jumat, 25 Oktober 2024, Dr. Sri Dwi Ari Ambarwati, S.E., M.Si. dan tim, melaksanakan Monev Program Dana Padanan Kedaireka, melakukan pemantauan dan evaluasi (monev) terhadap kegiatan yang dipimpin oleh Mofit Eko Poerwanto. Pada kegiatan "Teknologi Pengelolaan Hama dan Penyakit pada Tanaman Lada Berbasis Site Specific Microorganisms Consortium" yang kolaborasi dengan PT Java Agritech.
Monev ini bertujuan untuk menilai kemajuan dan efektivitas pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih tepat dan efektif dalam meningkatkan hasil pertanian lada, yang merupakan komoditas penting di Indonesia.
Selama kegiatan monev, Dr. Sri Dwi Ari Ambarwati dan tim melakukan diskusi dengan tim Mofit Eko Poerwanto, Petani dan Mitra kerja lainnya. Membahas berbagai aspek, mulai dari teknik pelaksanaan, hasil yang diperoleh, hingga tantangan yang dihadapi selama proses. Kolaborasi dengan PT Java Agritech juga menjadi fokus utama, mengingat peran penting mitra dalam menyediakan dukungan teknis dan sumber daya yang diperlukan.
Hasil awal dari implementasi teknologi ini menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam pengelolaan hama dan penyakit pada tanaman lada. Para petani yang terlibat dalam program ini melaporkan penurunan dalam serangan hama, serta peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Selain itu, tim juga menyoroti pentingnya pelatihan bagi petani untuk memahami dan mengoptimalkan penggunaan mikroorganisme spesifik, agar manfaat dari teknologi ini dapat dirasakan secara maksimal.
Kegiatan monev yang dilaksanakan di Banjarnegara ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sarana untuk memperkuat sinergi antara akademisi, peneliti, dan praktisi di lapangan. Dr. Sri Dwi Ari Ambarwati berharap, hasil dari proyek ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan teknologi pertanian lainnya, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani lada di Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan program ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat petani.