INFOUPNYK-Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNYK) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menggelar 2nd International Conference pada 25-26 Oktober 2023. Para peneliti dari Indonesia khususnya UPNYK dan beberapa negara lain hadir dalam konferensi ini membahas berbagai isu strategis global.
Konferensi internasional ini mencakup tiga program, di antaranya, International Conference on Advanced Research in Engineering and Technology, International Conference on Advanced Research in Agriculture and Food, dan International Conference on Advance Research in Social and Economic Science.
Rektor UPNYK, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si mengatakan saat ini dunia menghadapi banyak tantangan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Sehingga kita harus bisa beradaptasi dengan situasi ini. Agar bisa bertahan dalam situasi ketidakpastian ini banyak strategi yang telah berubah, baik yang dilakukan oleh perusahaan, perguruan tinggi, dan lainnya.
"Kami meyakini situasi ini tidak bisa secara konsisten mengurangi kemampuan intelektual kami dalam menyumbangkan pengetahuan kepada dunia. Kita harus menyikapi dengan meningkatkan produktivitas penelitian untuk menghasilkan inovasi yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik," tegasnya.
Menurutnya semua sektor punya tanggung jawab dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan. Baik sektor publik, swasta, organisasi non pemerintah dan antar pemerintah, ilmuwan, hingga insinyur.
"Kita perlu menyadari pentingnya kerjasama interdisipliner, di dalam profesi bersama dengan ilmuwan alam dan sosial, serta masyarakat dalam menciptakan dan menerapkan pengetahuan untuk meningkatkan inovasi, penelitian, dan gagasan tentang masalah ilmiah kita saat ini," jelasnya
UPNYK bangga bisa menjadi yang terdepan dalam memfasilitasi penyebaran informasi mutakhir dalam bidang penelitian interdisipliner. "Kami bangga dapat menyelenggarakan konferensi ini, meskipun konferensi diselenggarakan secara hybrid. Konferensi ini telah menarik para calon sarjana dan peneliti dari Indonesia dan luar negeri untuk berkumpul di sini," paparnya.
Melalui konferensi ini diharapkan akan ada kerjasama di masa depan antara institusi, sehingga bisa meningkatkan visibilitas peneliti atau akademisi, kenyamanan dalam membangun jaringan akademik, dan kesempatan untuk meningkatkan kemitraan jangka panjang baik di dalam maupun luar negeri.
Kepala LPPM UPNYK, Dr. Hendro Widjanarko, SE, M.M menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam acara ini. Menurutnya konferensi ini terkait dengan skema penelitian di dalam mendorong proses hilirisasi.
"Sebagai Kepala LPPM, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk berpartisipasi dalam acara ini. Kami berharap konferensi ini dapat memberikan wawasan dan manfaat bagi kita semua," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris LPPM UPNYK Dr. Suranto, M.T menyampaikan melalui konferensi internasional diharapkan bisa saling belajar ide dan pengalaman baru satu sama lain. Sehingga semakin mendorong kontribusi LPPM di dalam penelitian yang berarti di masa depan.
Setidaknya ada tiga program yang dibahas di dalam acara ini. Pertama, konferensi internasional tentang penelitian lanjutan di bidang teknik dan teknologi. Kedua, konferensi internasional tentang penelitian lanjutan di bidang pertanian pangan, dan terakhir konferensi internasional tentang penelitian lanjutan di bidang ilmu sosial dan ekonomi.
"Dapat kami laporkan bahwa telah terkumpul sekitar 151 artikel dan penulisnya berasal dari beberapa negara. Dari Indonesia, terutama dari UPNYK sebagai penulis mayoritas. Dari luar negeri seperti Uzbekistan, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Malaysia," paparnya.